Pengertian Dan Fungsi Berbagai Jenis Kain
Dengan berkembangnya industri konveksi, kemudian muncul berbagai produk baru yang mungkin belum pernah ada sebelumnya. Hal yang paling utama adalah berkaitan dengan kain, dalam dunia konveksi, kain adalah hal yang terpenting. Ada berbagai jenis kain dengan tipe dan juga fungsi yang berbeda. Perbedaan kualitas kain kemudian menjadikan kain-kain tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Ada berbagai kain yang umum digunakan sebagai pakaian atau hal-hal lain yang digunakan sehari-hari. Namun ada juga jenis kain yang hanya dibuat untuk keperluan tertentu. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai kain, di bawah ini adalah beberapa pengertian dan fungsi berbagai jenis kain.
Kain Lacoste
Kain Lacoste atau juga Kain Pique merupakan salah satu jenis kain yang memiliki pori-pori cukup baik. Oleh karena itu, kain Lacoste lebih menyerap keringat dibandingkan kain lainnya. Kain Lacoste sering digunakan sebagai material kaos. Kain Lacoste sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis. Secara umum terdapat kain Lacoste PE dan kain Lacoste Cotton. Untuk kain Lacoste Cotton, permukaannya akan lebih lembut dan juga lebih nyaman, selain itu juga tidak panas saat digunakan.
Kain ini biasanya dipadukan dengan bordir, biasanya menjadi kaos kerah. Selain itu jenis kain ini juga cocok dipadukan dengan batik.
KONSULTASIKAN KEBUTUHAN PRODUKSI ANDA KEPADA KAMI – KLIK DISINI >> CHAT VIA WA <<
Kain Pique
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan pada poin sebelumnya, kain pique sama dengan kain Lacoste. Merupakan jenis kain yang memiliki pori-pori dan juga menyerap keringat. Jenis kain ini biasa digunakan sebagai material kaos berkerah atau sering juga disebut sebagai polo tshirt, ada juga yang menyebutnya sebagai kaos wangki. Jenis kain ini juga sangat cocok untuk dikombinasikan dengan bordir.
Kain PE
Kain ini juga dikenal dengan nama Kain Polyester. Ini merupakan salah satu jenis kain sintetis yang mulai terkenal di Indonesia dan seluruh dunia. Kain ini adalah jenis kain buatan, biasanya digunakan sebagai tambahan untuk memperbaiki kualitas kain tertentu. Kain ini memiliki beberapa kelebihan, seperti tidak mudah kusut, tahan lama dan lebih mudah kering pada saat proses penjemuran. Tidak hanya itu saja, kain ini juga lebih tahan terhadap air dan juga bakteri, serta tidak mudah menyusut atau melar. Yang menjadi kekurangan dari kain jenis ini adalah tidak menyerap keringat.
Kontak Kami : Whatsapp 0877 2272 3635
Light Weight Wool
Jenis kain yang selanjutnya adalah Light Weight Wool, anda pasti sudah sering mendengarkan kata kain wool. Kain wool merupakan jenis kain yang terbuat dari bulu binatang. Jenis kain ini memiliki karakteristik yang khas yaitu hangat saat digunakan, bertekstur lembut dan sedikit berat.
Kain jenis ini perlu mendapatkan perhatian khusus untuk perawatannya, terutama pada saat mencuci. Karena bisa saja terjadi penyusutan atau justru melar. Karakteristik lain dari kain ini juga sangat berat saat dicuci, karena menyerap banyak air.
Kain Akrilit
Jenis kain yang selanjutnya adalah kain akrilit. Kain akrilit merupakan salah satu jenis kain yang memiliki karakteristik mirip dengan kain wool. Selain itu, serat yang terdapat pada kain akrilit juga bisa dijadikan sebagai tiruan kain katun.
Meski mirip dengan kain wool, namun kain jenis inin justru ringan dan mudah kering saat dijemur. Tidak hanya itu saja, kain ini juga bisa menahan panas tanpa meninggalkan rasa gatal pada penggunanya. Kain ini sering digunakan menjadi berbagai produk, mulai dari kaos, tas bahkan selimut.
Itulah beberapa pengertian dan fungsi berbagai jenis kain yang sebenarnya sering anda jumpai namun belum anda ketahui sepenuhnya. Itu hanya sebagian kecil jenis kain yang sebenarnya sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pada intinya terdapat sekali jenis kain yang sudah ada saat ini, masing-masing memiliki karakteristik dan juga fungsi yang berbeda.
Untuk anda yang memiliki ketertarikan dalam dunia konveksi, anda harus benar-benar memahami berbagai jenis kain dan juga fungsinya. Karena masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda. Selain beberapa contoh kain di atas, masih ada banyak jenis kain yang lainnya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk anda dan menambah wawasan anda mengenai kain dan dunia konveksi.