Baju PDU (Penampilan Dinas Umum) Polri merupakan salah satu atribut penting bagi anggota kepolisian di Indonesia. Baju ini memiliki fungsi untuk memperlihatkan identitas kepolisian dan menunjukkan kesatuan serta profesionalisme dalam bertugas. Terdapat beberapa jenis baju PDU Polri yang biasa digunakan oleh anggota kepolisian. Berikut adalah beberapa jenis baju PDU Polri yang perlu diketahui.
Pertama, baju PDU 1 Polri. Baju ini merupakan jenis baju PDU Polri yang paling umum digunakan oleh anggota kepolisian. Baju PDU 1 Polri berwarna cokelat dengan aksen kuning pada kerah dan lengan. Baju ini dilengkapi dengan emblem Polri pada kedua lengan dan nama satuan pada dada kiri. Baju PDU 1 Polri biasa digunakan untuk tugas sehari-hari seperti patroli dan pengamanan.
Kedua, baju PDU 2 Polri. Baju ini digunakan untuk acara formal seperti upacara bendera atau kegiatan protokoler. Baju PDU 2 Polri berwarna hitam dengan aksen merah pada kerah dan lengan. Emblem Polri yang terdapat pada baju ini lebih besar daripada baju PDU 1 Polri. Selain itu, baju PDU 2 Polri dilengkapi dengan topi dan dasi hitam yang harus dipakai oleh anggota kepolisian yang mengenakan baju ini.
KONSULTASIKAN KEBUTUHAN PRODUKSI ANDA KEPADA KAMI – KLIK DISINI >> CHAT VIA WA <<
Ketiga, baju PDU 3 Polri. Baju ini merupakan jenis baju PDU Polri yang digunakan oleh anggota kepolisian wanita. Baju PDU 3 Polri berwarna cokelat dengan aksen kuning pada kerah dan lengan. Baju ini dilengkapi dengan emblem Polri pada kedua lengan dan nama satuan pada dada kiri. Baju PDU 3 Polri memiliki desain yang lebih feminin dan sesuai dengan bentuk tubuh wanita.
Keempat, baju PDU 4 Polri. Baju ini digunakan oleh anggota kepolisian yang bertugas di daerah pegunungan atau medan yang sulit dijangkau. Baju PDU 4 Polri berwarna hijau dengan aksen cokelat pada kerah dan lengan. Emblem Polri yang terdapat pada baju ini lebih kecil daripada baju PDU 1 Polri. Selain itu, baju PDU 4 Polri dilengkapi dengan celana panjang yang dilengkapi dengan kantong tambahan untuk membawa perlengkapan tugas.
Kontak Kami : Whatsapp 0877 2272 3635
Kelima, baju PDU 5 Polri. Baju ini digunakan oleh anggota kepolisian yang bertugas di daerah pantai atau laut. Baju PDU 5 Polri berwarna biru laut dengan aksen putih pada kerah dan lengan. Emblem Polri yang terdapat pada baju ini berwarna merah dan putih. Selain itu, b
Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Baju PDU Polri
Baju PDU Polri merupakan jenis baju seragam yang digunakan oleh anggota Polri saat melaksanakan tugasnya. Baju ini memiliki ciri khas yang berbeda dengan seragam lainnya, seperti warna biru dongker dan aksen merah putih pada kerah dan lengan. Selain itu, baju PDU Polri juga memiliki bahan yang berbeda dengan seragam lainnya. Berikut ini adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat baju PDU Polri.
1. Kain Katun
Kain katun adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat baju PDU Polri. Kain ini dipilih karena memiliki sifat yang mudah menyerap keringat dan nyaman saat digunakan dalam waktu yang lama. Selain itu, kain katun juga mudah dicuci dan tidak mudah kusut, sehingga memudahkan pemakaiannya.
2. Bahan Serat
Selain kain katun, baju PDU Polri juga menggunakan bahan serat untuk memperkuat kekuatan dan daya tahan baju. Bahan serat yang digunakan biasanya adalah serat polyester atau serat nilon. Kedua jenis serat ini memiliki sifat yang kuat dan tahan lama, sehingga baju PDU Polri bisa digunakan dalam waktu yang lama dan tidak mudah rusak.
3. Kain Twill
Kain twill adalah jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat baju seragam, termasuk baju PDU Polri. Kain ini memiliki pola diagonal yang khas dan terlihat elegan saat dikenakan. Selain itu, kain twill juga memiliki sifat yang tahan lama dan tidak mudah kusut, sehingga cocok digunakan sebagai bahan untuk membuat baju PDU Polri.
4. Bahan Reflektif
Baju PDU Polri juga dilengkapi dengan bahan reflektif pada beberapa bagian baju, seperti pada lengan dan bagian belakang baju. Bahan reflektif ini bertujuan untuk memberikan tanda kepada orang lain bahwa yang mengenakan baju tersebut adalah petugas keamanan. Selain itu, bahan reflektif juga bisa membantu meningkatkan visibilitas petugas keamanan saat berada di tempat yang minim cahaya.
5. Kancing dan Ritsleting
Kancing dan ritsleting adalah bagian penting dari baju PDU Polri. Kancing digunakan untuk mengunci bagian depan baju, sedangkan ritsleting digunakan untuk mengunci bagian samping baju. Keduanya harus dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, sehingga tidak mudah rusak saat digunakan dalam waktu yang lama.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat baju PDU Polri harus dipilih dengan hati-hati agar baju tersebut nyaman dan tahan lama saat digunakan. Selain itu, pemilihan bahan juga harus mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan petugas keamanan yang mengenakannya. Karena itu,
Cara Merawat Baju PDU Polri
Baju PDU Polri adalah seragam resmi yang digunakan oleh anggota kepolisian Indonesia. Seragam ini terdiri dari beberapa bagian, seperti baju, celana, topi, dan sepatu. Seperti halnya seragam resmi lainnya, baju PDU Polri harus dirawat dengan baik agar tetap terlihat rapi dan tahan lama. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat baju PDU Polri:
1. Cuci dengan cara yang benar
Baju PDU Polri harus dicuci dengan cara yang benar agar tidak cepat rusak. Pastikan untuk memisahkan baju PDU Polri dengan pakaian lain ketika mencuci. Gunakan deterjen yang lembut dan jangan gunakan pemutih. Hindari mencuci baju PDU Polri dengan air panas atau mencuci dengan mesin cuci yang terlalu keras. Setelah dicuci, jangan memeras baju PDU Polri terlalu kuat dan jangan menggantungnya di bawah sinar matahari langsung.
2. Hindari penggunaan pewangi
Penggunaan pewangi atau pengharum pada baju PDU Polri sebaiknya dihindari. Penggunaan pewangi dapat merusak serat kain dan membuat bau pada baju PDU Polri menjadi tidak enak. Sebagai gantinya, gunakan lemari pakaian yang bersih dan kering untuk menyimpan baju PDU Polri.
3. Periksa secara berkala
Periksa secara berkala baju PDU Polri untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan pada seragam. Periksa terutama pada bagian yang sering digunakan, seperti bagian kancing, saku, dan leher baju. Jika ada kerusakan atau keausan, segera perbaiki atau ganti baju PDU Polri yang rusak.
4. Jangan gunakan pengering mesin
Penggunaan pengering mesin dapat merusak serat kain pada baju PDU Polri. Sebaiknya jangan mengeringkan baju PDU Polri menggunakan pengering mesin. Lebih baik menjemur baju PDU Polri di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari langsung.
5. Simpan dengan benar
Simpan baju PDU Polri dengan benar agar tetap terjaga keawetannya. Jangan menumpuk baju PDU Polri bersama pakaian lain karena dapat merusak serat kain. Gunakan gantungan baju yang cocok untuk baju PDU Polri agar tetap terjaga bentuk dan kerapian seragam.
Merawat baju PDU Polri bukanlah pekerjaan yang sulit. Dengan cara yang benar, baju PDU Polri bisa tetap terlihat rapi dan tahan lama. Hal ini juga akan memberikan kesan profesional pada anggota kepolisian yang mengenakan seragam tersebut. Sebagai warga negara yang baik, kita juga harus menghargai dan mer